Minggu, 28 Desember 2014

TUGAS TULISAN ( RESEP MASAKAN )

TUGAS INDIVIDU KE-5

RESEP KUE


1. Resep Rainbow Cake

25 Resep kue basah enak meriah
Rainbow Cake
Bahan :  
  • 10 gram susu bubuk
  • 100 gram tepung terigu
  • 100 gram mentega, dilelehkan
  • 75 gram gula pasir
  • 5 putih telur
  • 1 sdt emulsifier/TBM
  • 3 kuning telur
  • 1/4 sdt garam
  • Pewarna makanan merah, jingga, kuning, hijau, biru dan ungu secukupnya
Olesan Kue : Meises warna warni, permen cokelat warna-warni, butter cream warna putih atau whip cream, taburan sesuai selera Anda.
Cara Membuat :  
1. Telur dikocok bersama gula pasir, garam dan emulsifier sampai mengembang, matikan mixer.
2. Masukkan sedikit demi sedikit tepung terigu dan susu bubuk yang telah diayak, aduk rata.
3. Tambahkan mentega cair sedikit demi sedikit, aduk rata.
4. Bagi adonan menjadi enam bagian dalam wadah terpisah, masih-masing beri pewarna makanan yang berbeda.
5. Tuang satu adonan dalam loyang bundar dengan diameter 22 cm. Olesi loyang dengan mentega tipis.
6. Panggang selama 25 menit dengan suhu 180 derajat celsius atau sampai matang.
7. Lakukan hal yang sama pada adonan lain hingga enam cake matang.
8. Susun cake dengan warna ungu pada bagian bawah, oles dengan butter cream atau whip cream, lalu tumpuk dengan cake warna biru. Lakukan hal yang sama dengan urutan ungu, biru, hijau, kuning, jingga dan merah.
9. Tutup semua bagian luar kue dengan dengan butter cream atau whip cream.
10. Taburi dengan meises warna warni, permen cokelat warna-warni atau butiran hundreds and thousand untuk taburan, sesuai selera Anda.
11. Rainbow cake siap dihidangkan, akan terlihat cantik saat Anda memotongnya.

2. Resep Cup Cake

25 Resep kue basah enak meriah
Cup Cakes
Bahan:
  • 4 kuning telur
  • 125 gr margarin
  • 3 putih telur
  • 50 gr gula pasir halus
  • 20 gr tepung maizena
  • 120 gr tepung terigu protein sedang
  • 25 ml susu cair
  • 50 gr keju cheddar parut
  • 50 gr gula pasir
  • pewarna ungu, kuning, merah, oranye, hijau secukupnya
Cara Membuat:
1. Kocok margarin dan gula pasir halus sampai lembut. Tambahkan kuning telur satu persatu bergantian dengan sebagian tepung terigu sambil diayak dan dikocok rata.
2. Masukkan sisa tepung terigu dan maizena bergantian dengan susu cair sambil diayak dan dikocok perlahan. Sisihkan.
3. Kocok putih telur sampai setengah mengembang. Masukkan gula pasir sedikit-sedikit sambil dikocok sampai mengembang. Masukkan ke dalam kocokan margarin. Aduk rata.
4. Tambahkan keju cheddar parut. Aduk rata. bagi adonan menjadi beberapa bagian, beri warna berbeda. Tuang adonan selang-seling ke dalam cetakan muffin besar yang telah dialasi cup kertas.
5. Panggang dalam oven dengan api bawah suhu 190° C selama 25 menit sampai matang.

3. Resep Cheesecake

25 Resep kue basah enak meriah
Cheese Cake

Bahan-bahan
  • 10 buah biskuit gandum, hancurkan
  • 4 sdm mentega, lelehkan
  • 2 sdm makan gula palem
  • ⅛ sdt garam
  • 500 gr keju ricotta
  • 250 gr cream cheese
  • 2 sdm tepung jagung
  • 150 gr gula halus
  • 5 butir telur
  • 1 sdm ekstrak vanila
  • 500 gr stroberi, belah dua
Cara membuat
   Panaskan oven dengan suhu 150oC. Siapkan loyang bongkar pasang, lapisi bagian luarnya dengan aluminium foil.
Campur biskuit gandum yang sudah dihancurkan dengan mentega, gula palem, dan garam hingga rata. Pindahkan ke dasar loyang bongkar pasang, tekan-tekan hingga padat. Panggang selama 10 menit hingga kekuningan. Biarkan dingin.
Aduk keju ricotta hingga lembut dengan mixer, tambahkan cream cheese, aduk kembali hingga lembut. Tambahkan tepung jagung, gula halus, and mixer kembali hingga benar-benar lembut.
Dalam mangkok terpisah, aduk telur hingga lembut, masukkan ekstrak vanila, lalu campurkan dengan adonan keju. Aduk hingga rata.
Tuang adonan ke dalam loyang, panggang selama 50 menit. Biarkan cheesecake hingga benar-benar dingin, baru dipindahkan ke dalam lemari pendingin dan simpan selama 6 jam.
Bongkar loyang, dan hias permukaan cheesecake dengan stroberi.
Tips:
Jangan memanggang cheesecake dengan suhu yang terlalu tinggi, cukup dengan suhu 150-160oC, selama 60 menit. Jika cheesecake dirasa belum matang sempurna, waktu memanggang bisa diteruskan hingga 75 menit.
Cheesecake bukanlah jenis cake yang mengembang seperti misalnya bolu. Namun, agar tidak terlalu bantat, kocoklah cream cheese terpisah dengan telur, baru setelahnya dicampur dengan telur yang sudah dikocok lembut.
Lapisi loyang bongkar pasang dengan 3 lapis aluminium foil tipis, atau 2 lapis aluminium tebal. Dengan teknik memanggang au ban marie (memanggang di dalam air), jika loyang bongkar pasang sampai bocor, pembuatan cheesecake dapat dipastikan gagal.
Jika sudah matang, matikan oven, dan biarkan cheesecake dingin perlahan di dalam oven. Baru masukkan ke dalam kulkas agar bagian crust tidak rusak saat dikeluarkan dari loyang.

4. Resep Red Velvet Fruit Cake

25 Resep kue basah enak meriah
Red Velvet Cake

Bahan :
  • 60 g mentega
  • 150 g gula pasir halus
  • 1 butir telur ayam
  • ½ sdt vanili bubuk
  • 120 ml susu cair
  • 1 sdm pewarna merah
  • ½ sdt cuka masak
  • ½ sdt soda kue
  • Ayak jadi satu:
  • 125 g tepung terigu
  • ¼ sdt garam
  • 10 g cokelat bubuk
Aduk jadi satu:
  • 100 g mixed fruit
  • 1 sdm rhum/brandy
  • Kocok jadi satu:
  • 120 g keju krim
  • 30 g gula halus
  • 80 ml whipping cream
Cara membuat:
Siapkan loyang kue diameter 12 cm, semir margarin, taburi sedikit terigu. Sisihkan.
Kocok mentega dan gula hingga lembut.
Masukkan telur dan vanili, kocok rata.
Campur susu dan pewarna merah.
Tuangkan ke dalam adonan bergantian dengan tepung terigu sambil aduk hingga rata.
Campur cuka dan soda, masukkan segera ke dalam adonan. Aduk rata.
Tambahkan mixed fruit, aduk rata.
Tuang ke dalam loyang, ratakan.
Panggang dalam oven panas 180 C selama 30 menit.
Angkat dan dinginkan.
Olesi permukaannnya dengan bahan olesan.
Hias sesuai selera.

5. Resep Pancake Durian Medan

25 Resep kue basah enak meriah
Pancake Durian Medan
Bahan kulit Pancake Durian:
  • 250 gram tepung terigu protein sedang
  • 500 ml susu UHT plain
  • 1 sdm margarin, cairkan
  • 1/2 sdt garam
  • 1 sdm gula
  • 1 sdm parutan kulit jeruk, opsional
  • 3 kuning telur
  • 50 gram tepung maizena
 Bahan isi:
  • 500 ml whipped cream non dairy, kocok kaku
  • 1 buah durian medan atau montong, haluskan daging buahnya
Cara membuat Pancake Durian
Pertama ayak tepung terigu kemudian campurkan dengan gula dan garam
Tuangkan sedikit demi sedikit susu sambil diaduk sampai kekentalan sedang-sedang saja
Masukkan margarin cair dan kuning telur kemudian aduk dengan whisk hingga merata
Buatlah dadar tipis-tipis di atas wajan dengan api takaran sedang
Ambil selembar dadar tipis lalu kemudian beri isi dengan whipped cream (secukupnya)
Tambahkan daging durian kemudian lipatan berbentuk amplop.
Dinginkan sejenak dalam lemari es dan setelah dirasa cukup dingin. Selesai dan sudah siap disajikan
Sumber ( http://simomot.com/2014/08/11/27-resep-kue-basah-tradisional-cake-brownis-bolu/23/ )
Nama         Nancy Olivia
NPM           25212228
Kelas           3EB19
Mata kuliah Bahasa Indonesia 2 #

BAB IV PROPOSAL ( SOFTSKILL BAHASA INDONESIA 2 # )

TUGAS INDIVIDU KE-4

BAB 4
PROPOSAL

Pengertian Proposal
Proposal adalah suatu usulan kegiatan atau rencana yang diterangkan dalam bentuk rancangan kerja secara terperinci dan sistematis yang akan dilaksanakan atau dikerjakan. Proposal dibuat untuk mendapatkan persetujuan atau dukungan pihak lain. Namun, adakalanya proposal juga dibuat untuk memohon bantuan dana.
sumber ( http://www.contohpedia.com/2014/08/pengertian-definisi-proposal-jenis-dan-tujuan.html )

Tujuan Proposal adalah memperoleh bantuan dana,memperoleh dukungan atau sponsor, dan memperoleh perizinan. 

Unsur-unsur proposal yaitu, nama/ judul kegiatan, pendahuluan,tujuan, waktu dan tempat, sasaran kegiatan, susunan panitia, anggaran, penutup, tanda tangan dan nama terang.
sumber ( http://sun-site.blogspot.com/2011/04/tujusn-proposal.html )

Berikut ini adalah macam-macam bentuk proposal;

1.    Proposal Kegiatan

       Acuan, usulan, konsep, ide, gagasan, tentang suatu kegiatan atau proyek. Misal: Proposal kegiatan LKMM.


2.    Proposal Penelitian

      Acuan, usulan, konsep, ide, gagasan yang ditunjukan kepada badan, instansi dll, untuk mengadakan           penelitian terhadap suatu masalah. Proposal penelitian berisi tentang gambaran singkat penelitian yang akan dilakukan, seperti topik atau pembahasan yang akan diangkat, latar belakang penelitian, maksud dan tujuan, penelitian, alasan mengapa isu atau topik tersebut diangkat, waktu yang dibutuhkan untuk mengadakan penelitian, lokasi penelitian, dll.


3.    Proposal Usaha

       Rancangan rencana kerja yang ditujukan oleh seorang atau sekelompok orang untuk memulai suatu usaha umumnya ditujukan oleh para investor. Proposal ini berasal tentang gambaran singkat mengenai profil usahanya, kelebihan dari usaha yang ditawarkan, penggambaran keuntungan/kerugian yang diterima. Hak-hak dan kewajiban dari masing-masing pihak yang harus dipenuhi. Rincian anggaran operasional, peraturan-peraturan yang mengatur hubungan antar pihak, misal: investor dengan pemilik usaha, antar investor, dsb.


4.    Proposal Wirausaha

Yang harus diperhatikan dalam proposal kepada siapa proposal tersebut ditunjukan, apakah kepada:
  • Owner: pihak intern orang yang tingkatnya lebih tinggi, misal: yayasan, ikatan dari departemen kaderisasi KMPM kepada KMPM
  • Mitra: partner yang akan diajak kerjasama disini harus ada kerjasama antara kedua belah pihak
  • Sponsor: yang penting dapat menggambarkan feedbackprofit untuk pihak sponsor
  • Lembaga Perijinan
Umumnya lembaga atau pengusaha sponsor mendanai kegiatan dikarenakan:
  •  Sesuai dengan pedoman dan kriteria sponsor/pendonor
  •  Problemnya serius
  •  Model kegiatannyai inovatif dan strategis
  •  Didukung data dan urgen
  •  Berkelanjutan
  •  Tidak bertentangan dengan pembangunan
  •  Memberi keuntungan yang besar bagi perusahaan
  •  Kesan pertama proposal
  •  Rapi, bersih, mudah dibaca dan dimengerti
  •  Menarik penampilannya, sehingga membuat orang tertarik untuk melihat dan membacanya
  • Isinya singkat, padat, dan jelas
  • Menjajikan hal yang positif
sumber ( http://www.seputarpendidikan.com/2014/03/macam-macam-bentuk-proposal.html )

Sistematika pembuatan proposal antara lain :
1. Pendahuluan
  • Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.
  • Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari(nyata)
  • Point-point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S-W-O-T yang telah dibahas sebelumnya.
2. Dasar Pemikiran
  • Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Tri Darma Perguruan Tinggi, program kerja pengurus dan lain-lain
  • Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan Pemerintah No sekian
3. Tujuan
  • Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus)
  • Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa
Contoh :
  • Memperoleh kader-kader KMHDI
  • Memberi pengetahuan manajerial dan leadership bagi calon anggota KMHDI
4. Tema
  • Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut
5. Jenis Kegiatan
  • Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu,
  • Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.
6. Target
  • Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.
Contoh :
  • Target acara ini adalah untuk mencetak minimal 25 orang pelatih KMHDI yang masing-masing diantaranya, memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar yang Buku Pedoman Kaderisasi Jilid I KMHDI, dan setiap pelatih tersebut memiliki nilai rata-rata diatas 7 (dengan range 10) dalam setiap materi pelatihan.
7. Sasaran/Peserta
  • Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan peserta)
8. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
  • Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.
9. Anggaran Dana
  • Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri
10. Susunan Panitia
  • Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi yang penting-penting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commite dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.
11. Jadwal Kegiatan
  • Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan yang telah disusun sebelumnya
  • Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.
12. Penutup
  • Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak.
  • Ditutup dengan lembar pengesahan proposal
  • Terakhir, diikuti dengan lampiran
sumber ( http://mystroberi.blogspot.com/2010/10/sistematika-proposal.html )

Secara umum proposal dibedakan menjadi 4 jenis yaitu

  1. Proposal Bisnis - proposal ini berkaitan dengan dunia usaha baik itu perseorangan maupun kelompok dan contoh dari proposal ini misalnya proposal pendirian usaha, proposal dalam bentuk kerjasama antar perusahaan
  2. Proposal Proyek - pada umumnya proposal proyek ini mengacu pada dunia kerja yang berisikan serangkaian rencana bisnis atau komersil misalnya proposal proyek pembangunan
  3. Proposal Penelitian - Jenis proposal ini lebih sering digunakan di bidang akademisi misalnya penelitian untuk pembuatan skripsi, tesis dan lainnya. isi dari proposal ini adalah pengajuan kegiatan penelitan
  4. Proposal Kegiatan - yaitu pengajuan rencana sebuah kegiatan bak itu bersifat individu maupun kelompok misalnya proposal kegiatan pentas seni budaya.
Berdasarkan bentuknya proposal terbagi menjadi 3 jenis yaitu
  1. Proposal bentuk formal - Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian pendahuluan, isi proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian pendahuluan terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan. Bagian isi proposal terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya. Sedangkan bagian pelengkap penutup berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
  2. Proposal bentuk non formal - proposal non formal ini tidak selengkap proposal formal dan biasanya disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat. proposal non formal harus selalu mengandung hal-hal berikut yaitu, masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.
  3. Proposal semi formal - jenis proposal ini hampir sama dengan proposal non formal karena tidak selengkap jenis proposal formal
sumber ( http://makalahproposal.blogspot.com/2014/05/pengertian-proposal.html )

Bahasa proposal ialah :

proposal merupakan jenis tulisan yang formal dan ilmiah. 
sehingga bahasa yang digunakan sebagai berikut :
 
1. jelas, tepat dengan gaya bahasa yang formal dan lugas
2. diksi ayau pilihan kata dan istilah yang digunakan sesuai
3. paragraf kohesif dan koherensi
4. kalimat yang digunakan efektif atau tidak berbelit-belit atau ambigu
5. mengungkapkan alasan serta tujuan yang jelas
sumber ( dari materi proposal )    

Nama          Nancy Olivia
NPM           25212228
Kelas           3EB19
Mata kuliah Bahasa Indonesia 2 #