Senin, 10 Juni 2013

TUGAS KE - 5

Pengantar Ekonomi Pembangunan
1.       PENGERTIAN & RUANG LINGKUP EKONOMI PEMBANGUNAN  
Dari sudut pandang Ilmu Ekonomi, pembangunan ekonomi pada dasarnya adalah upaya untuk memperluas kemampuan dan kebebasan memilih. Tercapainya hal tersebut merupakan indikator bahwa manusia secara individu maupun kolektif dapat meningkatkan utilitas atau kualitas hidupnya. Karenanya yang paling penting dibangun adalah :
a.       Kualitas SDM (Sumber Daya Manusia)
b.      Sarana dan Prasarana
c.       Kelembagaan-kelembagaan ekonomi modern.

Pembangunan ekonomi itu merupakan proses antar generasi. Apa yang dirintis oleh generasi
sekarang, akan dinikmati oleh generasi yang akan datang. Target pembangunan yang ingin dicapai, dan kebijakan ekonomi yang dirancang harus berdasarkan prinsip efisiensi.

2.       BERKEMBANGNYA TEORI EKONOMI PEMBANGUNAN
a.       Klasifikasi negara-negara
-          Negara Maju
-          Negara Belum Maju
-          Negara Berkembang
b.      Fakta-fakta Berdasarkan Laporan Badan-badan PBB
Tolak ukur yang dikembangkan untuk mengukur tingkat kemiskinan masyarakat, yaitu:
-          Tolak ukur kemiskinan Absolut
-          Kebutuhan Fisik Minimum
-          Indeks Kemiskinan yang Berlaku Bagi NSB
-          Badan Pusat Statistik
c.       Hakikat Pembangunan
Ada 3 elemen penting, yaitu :
-          Proses
Pembangunan merupakan sebuah tahap yang harus dijalani oleh setiap mayarakat atau bangsa.
-          Upaya
Pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara atau bangsa yang ingin maju.
-          Peningkatan Kualitas Hidup
Suatu bangsa dapat dikatakan baik kualitas hidupnya bila individu-individu dalam bangsa atau masyarakat tersebut sangat menghargai atau menikmati hidupnya.
d.      Hakikat Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi = Pertumbuhan ekonomi + Perubahan-perubahan
Perubahan-perubahan yang dimaksud meliputi :
Perubahan sikap, Perubahan kelembagaan, perubahan struktural
3.       Karakteristik Negara Sedang Berkembang
a.       Rendahnya Tingkat Kehidupan
b.      Rendahnya Tingkat Produktifitas
c.       Tingginya Tingkat Pertambahan Penduduk
d.      Tingginya Rasio Tingkat Ketergantungan
e.      Tingginya Tingkat Pengangguran
f.        Ketergantungan Pada Sektor Pertanian Primer
g.       Masa dan Informasi yang Tidak Sempurna
h.      Ketergantungan yang besar dan Kerentanan Terhadap Kondisi Eksternal

4.       Masalah dan Kebijakan Ekonomi di Negara-negara yang Sedang Berkembang
a.       Permintaan dan Penawaran Agregat
b.      Kebijakan Pembangunan
c.       Utang Luar Negri
d.      Rasio Beban Utang Luar Negri
5.       Teori-teori Ekonomi Pembangunan
a.       Teori Adam Smith
Pembangunan ekonomi sebagai proses pertumbuhan ekonomi dan perkembangan ekonomi dengan memanfaatkan ekonomi pasar.
b.      Teori Malthus
Pertumbuhan penduduk yang menurut deret ukur sementara pertumbuhan pangan menurut deret hitung, menyebabkan perekonomian untuk generasi mendatang cenderung suram.
c.       Teori Karl Marx
Proses kemajuan Ekonomi sebagai proses evolusi sosial. Faktor pendinamis perkembangan ekonomi adalah kemajuan teknologi.
d.      Teori Rostow
Perekonomian akan berkembang menjadi perekonomian yang maju melalui tahap perekonomian tradisional, tahap pra-lepas landas, tahan lepas landas, tahap kedewasaan, dan tahap konsumsi massa tingkat tinggi.
e.      Teori Neo Imperialisme
f.        Teori Lewis
Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi suatu negara dapat dilakukan dengan meningkatkan pertumbuhan sektor Industri
g.       Teori Pembangunan Neo Klasik.
Kelompok 2:
Adelia Larasati
Fathria Dwi Utami
Nancy Olivia

Triana Dewi Kartika

Tugas Ke-4


TKI Penyumbang Devisa Tebesar Ke Negara
Ternyata tenaga kerja Indonesia (TKI) adalah penyumbang dana terbesar ke negara kita. Mereka menyumbang sekitar US$ 4,37 miliar atau sekitar Rp 39,3 triliun setiap tahunnya.

Menurut Kepala Biro Humas dan Luar Negeri Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bachtiar Arif mengatakan, jumlah TKI yang telah ditempatkan di 46 negara tujuan dalam 5 tahun terakhir mencapai angka 3,01 juta yang berasal dari 19 provinsi dan 156 kota/kabupaten di Indonesia. Kawasan penempatan TKI terbesar berada di Asia Timur Tengah dan Pasifik.

Berbagai pihak yang terlibat dalam proses penempatan TKI baik Lembaga Pemerintah maupun Swasta. Penempatan TKI di Luar negeri menambah pendapatan devisa negara yang mencapai Rp. 39,3 triliun. Kontribusinya lebih besar daripada migas dan tidak pernah turun. Sebenarnya diperkirakan angka ini bisa mencapai lebih tinggi lagi mengingat banyaknya TKI yang tidak resmi.

Pada tahun 2008, Endang Setianingsih (BNP2TKI), mengatakan “Total remitansi yang dapat dihasilkan oleh para TKI ilegal dapat mencapai sepertiga dari jumlah resmi”.

Menurut kajian ILO, remitansi yang dikirimkan oleh para TKI belum digunakan secara maksimal oleh para keluarganya. Mereka belum menggunakan uang tersebut untuk pengembangan usaha, melainkan membelanjakannya untuk keperluan sehari-hari, seperti makanan dan minuman.

ILO berharap, pendidikan keuangan dan pengembangan usaha dapat menjadi salah satu bahasan dalam pelatihan tenaga kerja. Selain itu, akses yang lebih baik terhadap layanan dan informasi keuangan sangat penting guna memastikan uang kiriman tersebut dapat dipergunakan untuk menabung dan investasi. (Sumber : detik.com - kompas.com th.2008)

Komentar :
Adelia Larasati (20212145)
Salah satu penyumbang devisa pada negara selain dari pariwisata, migas, dan hubungan kerja sama antar negara, yaitu adalah TKI. Saat ini jumlah TKI yang bekerja diluar negeri (kebanyakan di daerah Timur Tengah) sudah mencapai ratusan bahkan jutaan. Itupun belum termasuk para TKI yang tidak resmi. Namun yang sangat disayangkan, banyak TKI yang nasibnya kurang baik selama di perantauan. Misalnya, disiksa, diperlakukan dengan perlakuan yang tidak manusiawi. Dan sayangnya, upaya pemerintah untuk mensejahterakan para TKI pun masih belum maksimal. Tak jarang banyak TKI yang pulang ke negara asal sudah dengan keadaan tidak bernyawa. Ini perlu menjadi perhatian pemerintah untuk lebih memperhatikan kembali nasib para TKI, karena sumber devisa terbesar justru berasal dari para TKI.


Fathria Dwi Utami (22212801)
Karena tenaga kerja Indonesia (TKI) merupakan penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia, seharusnya pemerintah bisa memaksimalkan devisa tersebut dengan cara memberi pelatihan kepada para TKI. Tidak hanya pelatihan sesuai dengan pekerjaan mereka, tetapi juga pelatihan tentang bagaimana cara mengelola penghasilan agar bisa dimanfaatkan lebih dan tidak hanya sekedar untuk konsumsi semata. Selain itu, pemerintah juga harus mengambil tindakan karena banyak tempat lembaga penempatan TKI yang masih ilegal. Karena lembaga penempatan yang ilegal tersebut biasanya lebih mementingkan keuntungan daripada perlindungan hukum untuk para TKI. Semoga pemerintah bisa lebih mengayomi para masyarakat yang berniat menjadi TKI di luar negeri, agar mereka ikut ke lembaga yang sudah resmi. Sehingga mereka diberi perlindungan hukum dan tentunya devisa yang masuk bisa semakin bertambah.

Triana Dewi Kartika (27212468)
Kita semua tau bahwa tenaga kerja Indonesia kita yang berada diluar negeri adalah penyumbang devisa terbesar untuk negara kita. Mereka menyumbang sekitar US$ 4,37 miliar atau sekitar Rp 39,3 triliun setiap tahunnya. Jumlah ini bisa bertambah lebih besar lagi apabila semua tki resmi, sayangnya banyak tki yang tidak resmi (illegal). Adanya tki yang illegal ini bisa jadi dikarenakan mereka tergiur dengan penghasilan teman-teman mereka yang sudah bekerja disana dan mereka pun ingin bekerja disana, namun proses seleksi, pelatihan dan pemberangkatan tki yang  memakan waktu lama akhirnya mereka-mereka nekat berangkat secara illegal. Akhir-akhir ini banyak tki (urusan rumah tangga)  terkena kasus penyiksaan yang dilakukan oleh para majikannya, harusnya pemerintah Indonesia memberi jaminan keselamatan terhadap para pahlawan penyumbang devisa negaranya ini.
Nancy Olivia (25212228)
( TKI ) Tenaga Kerja Indonesia adalah salah satu penyumbang dana terbesar ke negara indonesia, sekitar Rp. 39,3 triliun setiap tahun TKI menyumbang ke devisa negara. Saya rasa itu patut kita banggakan karena kita sering memandang seorang TKI sebelah mata dengan kata lain, menganggap pekerjaan TKI hal yang tidak penting dan tidak bermutu, tapi nyatanya dari pekerjaan TKI-lah yang mampu memberikan devisa terbesar ke dalam negeri, dan bisa dibandingkan ke bidang pariwisata dan migas untuk hubungan kerja sama antar negara. Tetapi banyak juga TKI yang status illegal atau tidak mempunyai surat-surat resmi dari negara untuk dapat bekerja ke luar negeri. menurut kajian ILO, remitansi yang dikirimkan oleh para TKI belum digunakan secara maksimal oleh keluarganya. oleh karena itu perlu ada pendidikan sebelum para TKI ini dapat bekerja di luar negeri khususnya pendidikan tentang bagaimana cara menggunakan uang yang dikirim para TKI untuk keluarganya agar bisa dikembangkan lagi untuk modal usaha, ditabung atau di investasikan untuk jangka panjang bila sewaktu-waktu para TKI itu tidak bekerja lagi. 

Tugas ke-6



PEMBANGUNAN TERLANJUTKAN (SUSTAINABLE DEVELOPMENT)

1. Imbang Korban Pertumbuhan Ekonomi-Kualitas Lingkungan Hidup
    a. Konsep Dasar
- Sumber Daya Ekonomi
Unsur lingkungan hidup yang ada dalam diri dan di luar diri pribadi manusia yang dapat secara riil atau  potensial  bermanfaat untuk aktivitas produksi barang dan jasa, dalam rangka peningkatan kualitas hidup manusia,secara individu maupun kolektif.
- Sumber Daya Alam
Sumber Daya yang terbentuk karena kekuatan alamiah.
- Lingkungan Hidup
Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

    b Pertumbuhan Ekonomi dan Eksploitasi Sumber Daya Alam
- Untuk meningkatkan output, eksploitasi SDA harus ditingkatkan. Jika target pertumbuhan ekonomi makin tinggi, maka eksploitasi SDA harus lebih ditingkatkan. Hal ini menyebabkan stok SDA, khususnya SDA tak terbarui akan terus berkurang.
- Pengaruh eksploitasi SDA terhadap stok SDAT (Sumber Daya Alam Terbarui) dan SDATT
  1. Kemajuan teknologi hanya menurunkan laju kecepatan pengurangan stok.
  2. Kemajuan teknologi bisa dimanfaatkan untuk pelestarian SDAT dan memulihkan SDAT yang telah rusak, namun kemajuan teknologi juga dapat membuat eksploitasi SDAT meningkat, maka stok akan menurun cepat, bahkan habis atau punah.

    c. Pertumbuhan Ekonomi dan Penurunan Kualitas Lingkungan
Dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang mengeksploitasi SDA secara berlebihan, akan mengakibatkan menurunnya kualitas hidup manusia. Hal ini dikarenakan menurunnya kualitas hidup, misalnya polusi, sulit memperoleh air bersih, memanasnya suhu bumi atau biasa kita kenal dengan global warming. Selain itu, industrialisasi juga mengakibatkan hujan asam dan membuat tipisnya lapisan pelindung bumi yaitu lapisan ozon.

2. Masalah-Masalah di Masa Mendatang
    a. Kemiskinan
    b. Dampak Kemajuan Teknologi Yang Mendua
Selain kemajuan teknologi dapat meningkatkan efisiensi penggunaan SDA dengan cara penghematan penggunaan dan pemulihan stok SDA, kemajuan teknologi di sisi lain juga meningkatkan kemampuan produksi manusia berkali-kali lipat. Jika aktivitas produksi tersebut tidak dibatasi, jumlah absolut SDA yang tereksplorasi meningkat tajam.
    c. Kekuatan Monopoli
Monopoli dibedakan menjadi dua, yaitu monopoli karena undang-undang dan monopoli ilmiah.
Monopoli karena undang-undang adalah hak monopoli yang diberikan untuk mengeksploitasi SDA, misalkan hutan demi kegiatan produksi. Namun banyak yang sudah menebang tetapi tidak mau menanam kembali.
Monopoli alamiah adalah hak monopoli yang dilakuakn oleh negara-negara maju untuk mengeksploitasi SDA yang dimiliki oleh NSB atau LDC yang penegakkan hukumnya masih rendah.

3. Pembangunan Terlanjutkan
   a. Definisi dan Pengertian
Pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Artinya, generasi sekarang tetap dapat menikmati kekayaan bumi secara adil tanpa harus mengorbankan kepentingan generasi mendatang.
   b. Perhitungan PDB Berdasarkan Konsep Pembangunan Terlanjutkan
PNN = PNB - Dm - Dn atau
PNN = PNB - Dm - Dn - RA - A
PNN: Produk Nasional Netto yang terlanjutkan
PNB: Produk Nasional Bruto
Dm: Depresiasi barang modal
Dn: Depresiasi sumber daya lingkungan
RA: Pengeluaran yang dibutuhkan untuk memulihkan sumber daya lingkungan
A: Pengeluaran yang dibutuhkan untuk mecegah kerusakan lingkungan

Dengan adanya konsep pembangunan terlanjutkan, akan diperoleh berkurangnya output:
 1. Makin sehat lingkungan akan mengurangi biaya pemeliharaan kesehatan,
 2. Makin kecilnya distorsi pasar akibat berkurangnya eksternalitas yang merugikan masyarakat,
 3. Meningkatkan efisiensi perusahaan,
 4. Memperbaiki akses masyarakat terhadap pemanfaatan SDA dan lingkungan,
 5. Memperbaiki distribusi pemnfaatan SDA antargenerasi.

Kelompok 2:
Adelia Larasati
Fathria Dwi Utami
Nancy Olivia
Triana Dewi Kartika